Rabu, 26 November 2008

SALING MENGASIHI

Hari ini kita semua berkumpul dan berbahagia ditempat ini karena kedua saudara kita menerimakan sakramen perkawinan. Mereka ingin berjanji dihadapan Allah untuk membentuk sebuah rumah tangga/keluarga dihadapan imam dan para saksi yang hadir di tempat ini. Allah sendiri telah memanggil mereka untuk membentuk sebuah rumah tangga atau keluarga yang saling mengasihi, mencintai, keluarga yang sejahtera dan bahagia. Inilah cita-cita yang didambakan oleh setiap orang teristimewa oleh kedua pengantin yang berbahagia pada hari ini.
Dalam kisah penciptaan, Allah menciptakan segala sesuatu baik adanya dan Allah juga menciptakan manusia amat sangat baik. Itu berarti manusia berada di atas segala ciptaanan yang lain. Manusia mempunyai martabat, harkat, dan harga diri yang melebihi ciptaan lainnya. Karena itu manusia perlu saling menghargai, menghormati dan saling mengasihi. Untuk itulah Allah menciptakan manusia. Allah berfirman, “tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Lalu Allah mengambil tulang rusuk dari manusia ini dan membangun serta membentuk manusia baru yang disebut hawa. Allah membawa perempuan ini kehadapan Adam dan berkata inilah tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.
Mengapa perempuan ini dibentuk dan dibangun dari tulang rusuk dan bukan dari kepala, tangan atau kaki. Allah menciptakan manusia dari tulang rusuk agar mereka saling membantu dan menolong satu sama lain. Mereka juga diharapkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain terutama perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan bersama mereka. Dan yang paling utama adalah mereka harus saling melengkapi dan menyempurnakan satu samala lain
Saudara Edy dan Jenny kami tidak pernah menganjurkan kalian saling bertengkar, berkelahi, saling menendang atau saling menampar. Kami berharap agar kamu saling mengasihi mencintai serta saling menghargai satu sama lain. Dalam hidup berkeluarga pasti banyak suka dan duka yang kamu alami nantinya. Kamu akan menghadapi berbagai masalah misalnya masalah ekonomi yang tidak mencukupi, masalah pendidikan anak, masalah perbedaan suku, perbedaan watak dll. Masalah ini bisa menyebabkan ketegangan, perselisihan dan perkelahian dalam keluarga yang pada akhirnya mengarah kepada perceraian. Kita lihat situasi disekitar kita, terutama para artis belum satu tahun menikah langsung cerai.
Dalam Injil ditegaskan bahwa apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Sebab Allah sendiri telah mengikat, membentuk serta mempersatukan manusia menjadi satu daging. Manusia dipanggil untuk saling melengkapi, mengisi dan saling menyempurnakan satu sama lain. Dalam kitab PL Musa mengizinkan perceraian karena ketegaran hati manusia sendiri. Tetapi dalam Injilnya Yesus menegaskan bahwa apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Saudara Edy dan Jenny hari ini kamu mulai disebut seorang Bapa dan Mama sungguhan dan bukan lagi seorang pemuda dan pemudi. Kamu akan pelan-pelan meninggalkan orangtua kamu dan membentuk sebuah keluarga dan rumah tangga yang baru. Sebagai keluarga yang baru kamu mesti perlu saling mengasihi, mencintai dan saling menghargai satu sama lain. Karena itu ada beberapa pesan yang perlu saya sampaikan kepada kamu. Pertama: perkawinan merupakan panggilan Allah untuk membentuk sebuah rumah tangga atau keluarga yang sejahtera dan bahagia. Mengarah kepada kelahiran dan pendidikan anak. Karena itu, kita perlu memelihara perkawinan yang suci ini karena diretui oleh Allah sendiri. Kedua. Dalam hidup berkeluarga perlu saling berdialog atau berkomunikasi satu sama lain. Kalau ada hal yang penting menyangkut kehidupan bersama perlu dibicarakan secara bersama-sama. Ketiga: dalam keluargamu nanti pasti banyak masalah yang muncul. Masalah itu terkadang sulit diatasi dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri. Karena itu doa dan penyerahan diri kepada Tuhan itu sangat penting. Sehingga keluargamu nanti menjadi keluarga yang sejahtera dan bahagia sampai ajal memisahkan kamu. Keempat: Sifat perkawinan itu adalah monogam dan tak terceraikan. Karena itu dalam hidup berkeluarga perlu saling mengasihi, mencintai dan menghormati satu sama lain
Akhirnya selamat berbahagia. semoga keluargamu menjadi keluarga yang patut dicontohi dan diteladani ditengah keluarga, temapt tinggal dan dimanapun kamu berada. Amin

Tidak ada komentar: